Widget HTML #1

Fungsi Laparoscopy Dalam Dunia Kesehatan

Fungsi Laparoscopy Dalam Dunia Kesehatan. Laparoskopi adalah merupakan teknik bedah invasif minimal yang menggunakan alat-alat berdiameter kecil untuk menggantikan tangan Dokter bedah melakukan prosedur bedah di dalam rongga perut. Kamera mini digunakan dengan terlebih dahulu dimasukkan gas untuk membuat jarak pemisah antara rongga sehingga dapat terlihat dengan jelas. Dokter bedah melakukan pembedahan dengan melihat layar monitor dan mengoperasikan alat-alat tersebut dengan kedua tangannya.

Fungsi Laparoscopy Dalam Dunia Kesehatan

Fungsi Laparoscopy

Laparoskopi adalah suatu tindakan bedah minimal yang umumnya ditujukan untuk mengurangi resiko yang didapatkan pada operasi besar. Proses penyembuhan dengan laparoskopi jauh lebih cepat dibandingkan dengan operasi besar.

Pada bidang ginekologi (kesehatan organ reproduksi wanita), kondisi yang dapat ditangani dengan teknik laparoskopi antara lain mioma uteri, tumor ovarium, nyeri haid, endometriosis, adenomiosis, infertilitas, sterilisasi tuba, pelengketan saluran tuba, pelengketan organ genitalia, kehamilan di luar kandungan, pengangkatan rahim atau ovarian drilling.

Keuntungan teknik laparoskopi antara lain, kerusakan jaringan lebih ringan, nyeri pasca operasi lebih ringan, lama perawatan lebih singkat, resiko infeksi lebih kecil, sisi kosmetik lebih baik karena sayatan yang minimal, serta masa recovery yang lebih cepat.

Tips Memilih Teknik Operasi Laparoskopi

Berikut tips yang dapat dipertimbangkan sebelum memilih teknik operasi laparoskopi:
  1. Carilah informasi yang benar mengenai teknik laparoskopi sebelum memilih cara operasi.
  2. Bagi ibu yang belum pernah hamil atau melahirkan dianjurkan untuk melakukan operasi dengan teknik laparoscopi karena beresiko kecil terhadap pelengketan. Pelengketan dapat menyebabkan infertilitas. Carilah informasi dan jangan ragu mencari second opinion untuk hal ini. 
  3. Dokter yang akan melakukan laparoskopi harus diberikan hasil laboratorium dan riwayat kesehatan pasien yang jelas sebagai dasar tindakan medis dan keakuratan diagnosa.
  4. Kesehatan pasien harus dalam kondisi baik pada saat laparoskopi dilaksanakan.

Sumber
http://bunda.co.id/
dr. Gede Widi Mariada, SpOG