Widget HTML #1

Fungsi Pipet Sebagai Alat Laboratorium

Fungsi Pipet Sebagai Alat Laboratorium. Pipet merupakan alat yang sudah umum digunakan dilaboratorium. Pipet memiliki ukuran yang kecil dan biasanya terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

Fungsi Pipet Sebagai Alat Laboratorium


Fungsi pipet

Sebagai contoh pada proses penelitian dimana kita diharuskan untuk memindahkan cairan yang volumenya tidaklah terlalu besar, maka disitulah kita membutuhkan pipet yang dapat memindahkan cairan yang tidak besar volumenya dari satu wadah ke wadah lainnya. Dalam Pemindahan cairan dengan menggunakan pipet membutuhkan waktu yang agak lama, sebab biasanya harus menggunakan pipet jenis pipet tetes yang memiliki volume maksimal tidak lebih dari 5ml. tapi demi hasil ukuran yang sesuai kita harus tetap menggunakan pipet tetes . Pipet tetes memiliki berbagai bentuk ukuran mulai dari yang terkecil 1ml, hingga ukuran pipet tetes yang paling besar yaitu 5ml.

Pipet biasa digunakan dalam pengujian-pengujian biologi molekular, kimia analitik, juga kedokteran. Pipet dibuat dalam berbagai macam jenis untuk tujuan yang berbeda-beda dengan tingkat ketelitian dan ketepatan yang berbeda-beda pula, mulai dari pipet beling tunggal sampai ke pipet yang dapat ditala secara kompleks, atau juga pipet elektronik. Banyak jenis pipet bekerja dengan membuat ruang hampa sebagian di atas ruang tampung cairan dan secara selektif melepaskan ruang hampa ini untuk menghentikan dan melepaskan cairan.

Jenis Pipet Serta Kegunaannya

  1. Pipet ukur – untuk memindahkan larutan ataupun cairan ke dalam wadah dengan sejumlah ukuran volume, ukuran volume terbesar dari Pipet ukur ialah pipet ukur berukuran 50ml.
  2. Pipet volume – Pipet jenis ini berbentuk menggelembung di bagian tengahnya. Fungsi dari bentuk menggelembung tersebut ialah untuk mengambil laturan dengan volume yang tepa sesuai label yang tertera di bagian yang menggelembung.
  3. Pipet tetes – untuk membantu memindahkan cairan dari suatu wadah ke wadah yang lainnya dalam jumlah yang amat kecil, yaitu setetes demi setetes.
  4. Pipet buret – untuk mengukur banyaknya cairan yang dikeluarkan ketika tirasi.