Widget HTML #1

Fungsi Warna Kabel Instalasi Listrik Di Rumah

Fungsi Warna Kabel Instalasi Listrik Di Rumah. Pastinya dirumah anda terdapat instalasi listrik dan pastinya setiap kabel memilki warna yang berbeda beda. Apapun jenis dan merek kabelnya maka warna kabelnya tetaplah sama yaitu merah, kuning, hitam, biru, dan kuning strip hijau.. nah berikut adalah penjelasan tentang fungsi kabel yang dilihat dari warnanya.

Fungsi Warna Kabel Instalasi Listrik Di Rumah


Kenapa Setiap Kabel Berbeda Warnanya..? Sebab bertujuan untuk memudahkan dalam pemasangan dan perawatan sehingga tidak akan tertukar antara satu kabel dengan yang lainnya, karena pemasangannya sesuai dengan arti dan fungsi dari masing-masing kabel tersebut.

Fungsi Kabel Berdasarkan Warnanya

1. Warna isolasi kabel: merah, kuning, hitam. Fungsi: dipakai untuk muatan listrik positiip/fasa/api. Ciri: kabel akan nyetrum bila tersentuh kulit dan bila diuji dengan tespen maka tespen itu akan menyala.Sumber: Muatan listrik positip bersumber dari kabel PLN yang terpasang di tiang listrik.

2. Warna isolasi kabel: Biru, Fungsi: kabel ini khusus untuk muatan listrik negatip. Ciri: kabel tidak nyetrum bila disentuh kulit.Bila diuji dengan tespen maka tespen tidak akan menyala, Sumber: Muatan listrik negatip bersumber dari kabel PLN yang terpasang di tiang listrik.

3. Warna isolasi kabel: Kuning strip hijau, Fungsi: kabel ini khusus dialiri oleh muatan listrik arde yang diambil dari tanah(grounding). sumber: grounding didapat dengan cara menanam pipa logam ke dalam tanah yang nantinya akan dipasang pada setiap terminal stopkontak. Pada umumnya jalur kabel grounding yang dipasang oleh petugas instalatir akan disatukan dengan kabel negatip yang bersumber daeri PLN. Untuk mendapatkan kualitas grounding yang baik maka kita harus membuat jalur grounding sendiri yang tersipah dari jalur instalasi yang dipasang oleh instalatir.

Dalam situasi instalasi baik instalasi daya maupun instalasi penerangan digunakan berbagai jenis kabel, antara lain:
  1. Kabel NYA berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar atau kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam sesuai dengan peraturan PUIL.. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus. Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduitjenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.
  2. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baikdari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.
  3. Kabel NYY memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya berwarna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dipergunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
Pada umumnya beberapa jenis kabel Seperti NYA, NYM, dan NYY memiliki tiga warna kabel yang berbeda di dalamnya, warna ketiga kabel itu adalah; biru, kuning, dan hitam, maka untuk pemasangan ketiga warna kabel tersebut adalah:
  1. Kabel warna biru: dipakai untuk muatan listrik negatip/netral
  2. Kabel warna kuning: dipakai untuk grounding /pentanahan
  3. Kabel warna hitam:dipakai untuk muatan listrikpositip/fasa/api.
Selain warna kabel yang harus benar pemasangannya ternyata ukuran diameter kabelpun harus sesuai dengan SNI dan PUIL. Menurut PUIL besarnya kapasitas hantaran kabel dinamakan dengan kuat hantar arus atau yang disingkat dengan nama KHA. Bagi anda yang akan memasang kabel listrik di rumah sebaiknya memperhatikan juga ukuran diameter kabel yang akan dipasang dengan memperhatikan beberapa pedoman di bawah ini:
  1. Pilihlah ukuran kabel; yang sesuai dengan daya listrik yang ada, arus listrik yang melebihi KHA dari kabel akan menyebabkan kabel tersebut menjadi panas, bila panasnya melebihi batas ketahanan isolasinya maka kabelpun akan terbakar yang beresiko menjadi penyebab kebakaran rumah. Untuk jalur kabel dari meteran ke MCB gunakanlah kabel dengan diameter 4mm, sedangkan untuk jalur utama instalasi listrik dapat menggunakan kabel yang berukuran 2,5mm, sedangkan untuk percabangan ke saklar dan lampu menggunakan kabel dengan diameter 1,5mm.
  2. Perhatikan juga bila kemungkinan ada rencana penambahan daya ke depannya, maka sebaiknya memakai ukuran kabel yang lebih besar, agar saat penambahan daya tidak perlu lagi mengganti ukuran kabel kecuali kabel yang sudah rusak dan lapuk.