Widget HTML #1

Fungsi Jangka Sorong

Fungsi Alat - Apa fungsi dari alat ukur jangka sorong? Jangka sorong adalah merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm dengan ketelitiannya 0.1 mm atau 0.01 cm. (Agustiana dan Tika, 2013). Jangka sorong memiliki berbagai ukuran dengan rentang pengukuran dari 100 mm hingga 3000 mm (4 inci sampai 120 inci). 

Jangka sorong tidak hanya digunakan untuk mengukur panjang tetapi jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter sebuah cincin, diameter bagian dalam pipa dan juga dapat digunakan untuk mengukur kedalam sebuah benda serta dapat digunakan untuk mengukur luas benda.

Jangka sorong yang dapat digunakan untuk mengukur bagian dalam dan luas suatu benda terdiri dari bilah utama atau bilah yang dibagi dalam mm dan suatu bilah pembantu yang dibagi 100.

Apa Saja Bagian-bagian Jangka Sorong

Fungsi Jangka Sorong

1. Skala utama Skala utama merupakan pembagian vernier untuk memperoleh pengukuran yang baik.

2. Skala vernier (nonius) Skala vernier (nonius) merupakan pembagian sama panjang pada jangka sorong yang ditandai dengan satuan pengukuran. 

3. Rahang tetap Rahang tetap merupakan bagian runcing di ujung penggaris yang menyokong benda yang diukur; benda diletakkan diantara dua rahang yang dirapatkan. Terdapat dua rahang tetap, yakni rahang tetap atas dan rahang tetap bawah 

4. Rahang gerak Rahang gerak merupakan bagian runcing yang dipasang di ujung vernier yang dapat bergeser sepanjang penggaris ke objek yang diukur.Terdapat dua rahang gerak, yakni rahang gerak atas dan rahang gerak bawah. 

5. Kunci peluncur Kunci peluncur berfungsi untuk menjaga pengukuran yang diperoleh. 

6. Kunci penggerak halud Kunci penggerak halus berfungsi untuk mengatur posisi rahang secara halus. 

7. Ruler (ekor) Peralatan berskala di ujung rahang untuk mengukur ketebalan atau kedalam sebuah benda.

Apa Jenis-jenis Jangka Sorong

1. Jangka Sorong manual

2. Jangka sorong arloji

3. Jangka sorong digital

Apa Kegunaan atau Manfaat Jangka Sorong 

1. Untuk mengukur dimensi luar sebuah benda 

2. Untuk mengukur dimensi dalam sebuah benda 

3. Untuk mengukur kedalaman sebuah benda

Bagaimana Prinsip Kerja Jangka Sorong 

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menggunakan jangka sorong adalah: 

1. Tutup rapat rahang tetap dan rahang geser pastikan agar kedudukan skala berada di nol. 

2. Letakkan benda tepatnya ditengah tempat ukur.

3. Agar skala tidak berubah-ubah, kuncilah jangka sorong dengan cara memutar bagian kunci peluncur. 

4. Setelah terkunci lepaskan benda dari pengukur jangka sorong. Kemudian baca pada skala utama dan skala nonius dengan cara mencari garis angka yang segaris antara skala utama dan skala nonius.

Bagaimana Cara Membaca Hasil Pengukuran pada Jangka Sorong

1. Amati dan baca skala utamanya adalah 1,4 cm 

2. Skala nonius yang berimpit tegak lurus dengan satu tanda skala utama adalah garis ke-sepuluh 

3. Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm, maka nilai lebih adalah 10 x 0,1 mm = 1 mm = 0,1 cm 

4. Jadi, bacaan jangka sorong adalah 1,4 cm ditambah 0,1 cm sama dengan 1,5 cm.

Bagaimana Cara Merawat Jangka Sorong

1. Gerakan rahang ukur gerak (jalan) harus dapat meluncur dengan kelicinan (gesekan) tertentu sesuai dengan standar yang diijinkan dan jalannya rahang ukur harus tidak bergoyang. 

2. Sebaiknya jangan mengukur benda ukur dengan hanya bagian ujung dari kedua rahang ukur tetapi sebisa mungkin benda harus agak masuk kedalam. 

3. Harus dipastikan bahwa posisi nol dari skala ukur dan kesejajaran muka rahang benar-benar tepat. 

4. Pada waktu melakukan penekanan kedua rahang ukur pada benda ukur harus diperhatikan gaya penekannya. Terlalu kuat menekan kedua rahang ukur akan menyebabkan kebengkokan atau ketidaksejajaran rahang ukur. Disamping itu, jika terlalu kuat menekan rahang ukur dapat menyebabkan benda ukur mudah berubah bentuk serta dapat menimbulkan penyimpangan hasil pengukuran. 

5. Sebaiknya jangan membaca skala ukur pada saat benda ukur masih berada pada jangka sorong. Kunci dulu peluncurnya baru dilepas lepas benda ukurnya kemudian baru dibaca skala ukurnya dengan posisi pembacaan yang benar. 

6. Jangan lupa, setelah jangka sorong selesai digunakan dan akan disimpan pada tempatnya, kebersihan jangka sorong harus dijaga dengan cara membersihkannya memakai alat-alat pembersih yang telah disediakan misalnya tisuue, dan sejenisnya.