Fungsi Clamshell Sebagai Alat Penggali
Fungsi Clamshell Sebagai Alat Penggali Pada umumnya clamshell digunakan untuk penggalian tanah lepas seperti pasir, kerikil, batuan pecah, dan lain-lain. Clamshell mengangkat material secara vertikal. Ukuran bucket pada clamshell bervariasi antara ringan sampai berat. Bucket yang ringan umumnya digunakan untuk memindahkan material, sedangkan bucket berukuran berat digunakan untuk menggali. Pada bucket yang berukuran berat umumnya dipasangkan gigi yang membantu alat dalam menggali material. Dalam pemilihan tipe bucket perlu diperhatikan bahwa bucket yang berat dapat mempersulit pengangkutan namun membantu penggalian.
Pada pengoperasian clamshell perlu diperhatikan bahwa penggalian tergantung pada berat bucket serta kapasitas mesin seperti yang telah dijelaskan di atas. Selain itu panjang rantai akan mempengaruhi kedalaman penggalian. Sedangkan jangkauan clamshell akan tergantung pada panjang boom. Untuk memaksimalkan daya angkat clamshell maka boom yang digunakan sependek mungkin. Hal ini erat kaitannya dengan kestabilan alat. Semakin panjang boom maka alat akan semakin tidak stabil yang pada akhirnya akan menurunkan daya angkat alat. Daya angkat clamshell juga dapat ditingkatkan dengan memperkecil sudut swing.
Pada umumnya waktu siklus clamshell didapat dari hasil perkiraan berdasarkan pengalaman. Siklus kerja clamshell meliputi kegiatan-kegiatan pengisian (filling) bucket, pengangkatan bucket penuh, berputar, dan pembongkaran (dumping). Secara lebih detail, cara kerja clamshell pada saat pengisian bucket adalah sebagai berikut :
- Bucket digantungkan pada kepala crane melalui hoist cable .
- Kemudian tag cable dilepas.
- Bucket turun karena beratnya sendiri dan rahangnya membuka.
- Untuk mengisi bucket, rahang ditutup dengan menarik tag cable.