Widget HTML #1

Fungsi Alat Multibean Echosounder (MBES) serta prinsip kerjanya

Fungsi Alat Multibean Echosounder (MBES) serta prinsip kerjanya. Dalam mendapatkan datanya, survey batimetri menggunakan metode pemeruman yaitu penggunaan gelombang akustik untuk pengukuran bawah air dengan menggunakan alat echosounder. Alat tersebut mempunyai prinsip memancarkan bunyi dan kemudian gema dari bunyi tersebut ditangkap kembali untuk mengetahui keberadaan benda-benda di bawah air. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, echosounder berkembang dari yang menggunakan singlebeam hingga sekarang menggunakan multibeam dalam akusisinya.

Fungsi Alat Multibean Echosounder (MBES) serta prinsip kerjanya

Fungsi Alat Multibean Echosounder (MBES)

Multibean Echosounder (MBES) meruapakan salah satu alat yang digunakan dalam proses pemeruman dalam suatu survei hidrografi. Pemeruman (sounding) sendiri adalah proses dan aktivitas yang ditujukan untuk memperoleh gambaran (model) bentuk permukaan (topografi) dasar perairan (seadbed surface). Sedangkan survei hidrografi adalah proses penggambaran dasar perairan tersebut, sejak pengukuran, pengolahan, hingga visualisasinya.

Multibean Echosounder (MBES) adalah meruapakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur banyak titik kedalaman secara bersamaan yang didapat dari suatu susunan tranduser (tranducer array) (lekker kerk, 2006).

Prinsip Kerja Multibean Echosounder (MBES)

Prinsip operasi alat ini secara umum adalah berdasar pada pancaran pulsa yang dipancarkan secara langsung kearah dasar laut dan setelah itu energi akustik dipantulkan kembali dari dasar laut (sea bad), beberapa pancaran suara (beam) secara elektronis terbentuk menggunakan teknik pemrosesan sinyal sehingga diketahui sudut beam. Multi beam echosounder dapat menghasilkan data batimetri dengan resolusi tinggi (0,1 m akurasi vertikal dan krang dari 1 m akurasi horizontalnya).

Terima kasih telah berkunjung ke Tabriiz.id

Dikutip dari berbagai sumber